Penghujung Waktu

Hujan dipenghujung tahun
Air langit itu masih nampak dalam gemulai angin
Membawa masuk aroma tanah kedalam indraku
Penghujung tahun awal dari akhir kegelisahan
Dalam bayang senja hari baru dalam kalender tlah terbayang
Spekulasi apalagi yang akan aku teriakkan ?
Cinta ? Kesetiaan atau justru kebodohan ?
Berspekulasi dalam cinta tak mebuat hujan berhenti menjenguk kasihnya
Mendung..
Awan.. Hujan..
Bukankah itu hanya retorika semata
Dalam gemulai waktu ku melangkah
Membawa cinta abuabu itu
Penghujung tahun ini adalah hujan
Hujan dengan ketampakan yang nyata..
Nyata membawa ku menjadi satu bersama embun dan warna
Cinta itu tak lagi abuabu
Karna kau hilang dan kau hadir itu adalah warna
Penghujung waktu dalam kasih..
Mentari dan cahaya.. Awan dan mendung..
Aku dan kamu.. Kita tidak akan bersatu
Kita hanya berjalan bersama
Dalam ujung waktu dan embun warna cinta
Biarkan aku dan kamu menjadi wayang dalam ujung ini
Menjadi wayang dalam keheningan
Menjadi wayang dalam kisah cinta ini
Dan kemudian menguap menjadi embun
Yang berevaporasi menjadi awan mendung
Kemudian hujan..
Keberkahan dalam wayang penghujung tahun
Bukankah hujan dan waktu itu adalah kenangan ?
Hingga akhirnya semua yang ada dipenghujung tahun itu
Hanya akan menjadi kenangan dalam senja
Semburat orange senja dan akan abadi terkubur dalam hati
Bersama menuntun kepergiaan jiwa raga yang kembali kepada sang Pencipta
Untuk mu cinta ini akan abadi
Embun hujan dan waktu
Abadi menjadi kenangan kita...
Selamanya...

Popular Posts